Medsos Digemari Masyarakat Indonesia
JAKARTA, IISIP News - Sekitar 87% masyarakat Indonesia sering menggunakan media sosial dibandingkan media mainstream. Menunjukkan bahwa ada beberapa platform media sosial yang aktif digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Platform tersebut
terbagi dalam dua kategori media sosial, yaitu media jejaring sosial dan messenger. Instagram, Twitter, Facebook,
TikTok dan media sosial lainnya menjadi sarana pertukaran informasi antar para
pengguna.
“Sekarang
informasi bisa didapatkan di mana saja, tetapi kita juga tidak menghilangkan
idealisme. Cara menyampaikan harus menjangkaui yang biasanya akun media hanya
berupa tulisan sekarang media sosial membawakan berita berupa videonya dengan
gaya yang berbeda. Jika ingin maju dan bertahan mau ga mau mengikuti
perkembangan digitalisasi dengan berbagai gaya dalam media sosial, tetap dengan
visi misi yang kita pegang.” ujar Sandra sebgai Jurnalis CNN Indonesia.
Selain
mencari informasi dan edukasi media sosial juga digunakan sebagai mempromosikan
usaha kecil seperti pakaian dan makanan. Menurut Copywriter Dewaweb “Biaya
iklan di Twitter lebih mahal. Biasanya brand besar mempromosikan di Twitter,
kalau brand kecil di Instagram karena lebih murah dan terjangkau dalam
pemilihan audiens.”
Tanpa adanya gatekeeper yang
membatasi pengguna, maka segala informasi dan opini dapat tersedia di media
sosial sehingga masyarakat mampu memilah dan memilih informasi. (ZRP)
Sumber gambar
http://disini-terbaru.blogspot.com/2015/07/occipital-neuralgia-berawal-dari-gadget.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar